PRODUSEN DAN KONSUMEN DI PERAIRAN


I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
            Laut mempunyai peranan penting pada siklus karbon bumi, banyaknya jumlah karbon di laut adalah lebih besar dariatmosfer. Perpindahannya karbon dari atmosfer ke leutan melalui suatu proses fiksi. Karbon yang di lepaskan oleh atmosfer hampir lima puluh persen dari pembakaran fosil dan penebangan hitandi serap oleh atom dan alga dalam proses fotosintesis(Lutfi pratama, 2009).
            Sebagian besar orang telah mengetahui tentang siklus karbon amoeba selama foto sintesis bahan organik adalah sebagai hasil umum dan karbon dioksida. Fotosintesis tumbuhan dan organisme sebagai produsen utama dari bahan organik karbon menghasilkan nutrisi bagi organisme lain. Organisme sebagai konsumen dan melepaskan bahan organic dalam proses respirasi (Soffah, 2010).
            Gas karbondioksida yang  terkandung dalam atmosfer dan yang larut dalam air membentuk persediaan (sumber ) organic bersal dari fotosintesis, ini tercampur  ke dalam molekul organik kompleks, sebagai sari bahan untuk hidup (Achira, 2004).

1.2 Maksud dan Tujuan
            Maksud dari di adakannya praktikum mengenai produsen dan konsumen perairan ini adalah agar praktikan dapat mengetahui mengenai peran dari produsen dan konsumen yang ada di perairan.
            Tujuan dari praktikum biologi dasar tentang produsen dan konsumen perairan” adalah agar para praktikan dapat dan mampu memahami peranan dari produsen dan konsumen dalam suatu siklus karbon.

1.3 Waktu dan Tempat
            Praktikum biologi dasar tentang produsen dan konsumen di perairan ini di laksanakan pada sabtu tanggal 16 oktober 2010, pukul 16.30- 18.00, bertempat di gedung C lantai 1 laboratorium IIP ( ilmu- ilmu perairan) dan laboratorium hidrobiologi, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya.






















II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Siklus Karbon
            Di atmosfer terdapat kandungan CO2, sebanyak 0,03%. Sumber CO2 di udara berasal dari respirasi manusia dan hewan. Erupsi vulkanik, pembakaran batu bara dan asap pabrik (Wikipedia, 2010).
            Model siklus karbon dapat di gabungkan ke dalam model iklim global, sehingga reaksi interaktif dari lautan dan biosfer terhadap nilai CO2 di mana dapat di modelkan. Ada ketidak pastian yang besar dalam model ini. Baik dalam model ini. Baik dalam su model biokimia, model- model seperti itu biasanya menunjukkan bahwa ada timbale balik positif antara temperatur dan CO2 (Syamsuri, 2008).
            Sebagian besar karbon yang berada di atmosfer bumi adalah gas karbondioksida (CO2). Meskipun jumlah gas ini merupakan bagian yang sangat kecil dan seluruh gas yang ada di atmosfer, namun ia memiliki peran yang penting dalam menyongkong kehidupan (lutfi, 2010).
2.3 Gambar Siklus Karbon
            Di ekosistem air, pertukaran CO2 dengan atmosfer berjalan secara tidak langsung, karbondioksida berkaitan dengan air membentuk membentuk asam karbon yang akan terurai menjadi ion karbond. Bikarbon adalah sumber karbon bagi alga yang memproduksi makanan untuk diri mereka sendiri dan dan organism hetorotrof lain. Jumlah karbon dalam air adalahseimbang dalam jumlah CO2 di dalam air (Wikipedia, 2010).
2.3 Siklus Karbon Dalam Hubungan dengan Produsen dan Konsumen
            Laut mempunyai peranan penting dalam siklus karbon bumi. Banyaknya jumlah karbon di laut adalah 50 menit lebih besar dari pada atmosfer dan perpindahan karbon dari atmosfer. Kelautan mempunyai proses fiksi. Laut mengandung sekitarr 36.000 algator karbon dari atmosfer kelautan. Untuk sementara 48% dari karbon yang di lepaskan atmosfer adalah pembakaran bahan bakar fosil dan penebangan hutan serap untuk digunakan dalam proses fotosintesis oleh atom dan alga (syamsuri,2008).
            Hubungannya antara produsen dan konsumen dalam kaitannya dengan siklus karbon mutlak di perlukan dalam suatu ekosistem untuk menjaga kestabilan. Di lingkungan terbuka sangat sulit untuk menentukan faktor yang mempengaruhinya (anisa, 2010).
2.4 Faktor- faktor yang Mempengaruhi Siklus Karbon
            Faktor- faktor yang mempengaruhi siklus karbon di perairan adalah:
·         Kadar PH di laut
·         Penguapan air laut
·         Pelapukan batuan
·         Gunung merapi bawah laut
·         Di fusi O2 di udara
·         Pelapukan batuan karbonat
(Wikipedia, 2010)
            Karbon di perairan dalam bentuk karbondioksida selain oleh produsen untuk fotosintesis menghasilkan O2 dan karbohidrat, dia juga berperan dalam beberapa jenis hal di laut yaitu:
·         Pembentukan cangkang dari berbagai jenis hewan laut
·         Pengatur PH di laut
·         Pengatur pembentukan batu karang             (syamsuri, 2008)

            Menurut pendapat Lutfi (2010) faktor – faktor yang mempengaruhi siklus di perairan adalah:
·         Pembakaran bahan bakar fosil meningkatkan konsentrasi CO2 di bumi
·         Hutan dan lingkungan berkurang akibat pembangunan jalan dan bangunan – bangunan, sehingga tumbuhan berkurang kemampuan fotosintesinya.

 
III METODOLOGI

3.1 Alat  danFungsi
            Alat yang di gunakan untuk praktikum produsen dan konsumen di perairan ini adalah:
·         Tabung reaksi   : tempat bahan / objek pengamatan
·         Rak tabung       : tempat tabung reaksi
·         Hot plate           : sebagai tempat untuk memanaskan parafin
·         Pipet tetes         : untuk memudahkan memindahkan larutan bromtimol biru
·         Beaker glass     : tempat aquadest atau tempat larutan bromtimul biru
·         Cool box           : tempat tabung reaksi pada reaksi gelap
·         Nampan            : tempat alat dan bahan praktikum

3.2 Bahan dan Fungsi
            Bahan yang di gunakan untuk praktikum produsen dan konsumen di perairan yaitu:
·         Siput air                          : sebagai objek yang di amati sebagai konsumen
·         Parafin cair                    : sebagai perekat tabung dengan kapas. Dan supaya udara tidak dapat masuk ke dalam tabung reaksi
·         Sagitaria                         : sebagai bahan atau objek yang di amati sebagai produsen
·         Larutan bromtimol biru   : bahan yang di gunakan unttuk di teteskan pada tabung reaksi atau indicator adanya CO2
·         Air                                   : media hidup organisme yang diamati
·         Kapas                             : untuk menutup tabung reaksi yang telah di beri objek pengamatan


3.3 Skema Kerja
3.3.1 Pada tabung reaksi A1


 





 















3.3.2 Pada tabung reaksi A2






















Di siapkan sagitaria

 






Di masukan sagitaria ke dalam tabung reaksi

 






Di beri kertas label A2 pada tabung reaksi

 






Di tetesi bromtimol biru sebanyak 3 tetes

 






Di tutup mulut tabung dengan kapas

 





Di celupkan mulut tabung ke dalam parafin cair

 






di dinginkan
 





Di letakkan tabung reaksi pada tempat terang
 












hasil
 
 






















3.3.3 Pada tabung A3



 





















3.3.4 Pada tabung reaksi A4






















Di beri kertas label A4 pada tabung reaksi

 






Di tetesi bromtimol biru sebanyak 3 tetes

 






Di tutup mulut tabung dengan kapas

 










Di letakkan tabung reaksi pada tempat terang
 
 

























hasil
 
 






Di siapkan siput
 
3.3.5 Pada tabung reaksi B1






































Di amati
 






Di catat
 



 






















Di siapkan sagitaria

 
3.3.6 Pada tabung reaksi B2












Di letakkan tabung reaksi pada tempat gelap
 






 






















3.3.7 Pada tabung reaksi B3






 


































Di catat
 






hasil
 
 














3.3.8 Pada tabung reaksi B4

















Di siapkan air keran

 






Di masukan air ke dalam tabung reaksi

 






Di beri kertas label B4 pada tabung reaksi
 






Di tetesi bromtimol biru sebanyak 3 tetes
 






Di tutup mulut tabung dengan kapas

 











 






















IV. PEMBAHASAN
4.1 Data Hasil Pengamatan
            Dari pengamatan pada praktikum produsen dan konsumen perairan selama 3 hari berturut- turut di peroleh hasil:
NO
Tabung
Perubahan warna bromtimul biru
Kondisi siput
Kondisi sagitaria
keterangan
1
A1
A2


A3

A4
B1
B2

B3
B4
-Bewarna biru
-Biru kehijauan


-Biru jernih

-biru bening
-biru kehijauan
-biru kehijauan

-biru jernih
-biru muda
-Hidup
-Hidup

 
    -

    - 
-hidup
-Hidup

    -
    -
  _
-Segar


-Segar
  
   -
   -
-hidup

-layu
    -


-Siput hidup
-Siput hidup dan sagitaria
segar
-sagitaria masih segar
-tidak bereaksi
-siput hidup
-sagitaria dan siput hidup
-sagitaria layu
-tidak bereaksi
2
A1

A2

A3
A4
B1

B2

B3

B4
-hijau

-hiaju kekuningan

-air jernih
-Biru muda
-biru kehijauan

-kuning

-kehijauan

-biru muda
-mati

-hidup

     -
     -
-mati

-hidup
   
     -

     -
    -

-segar

-layu
   -
   -

-layu

-layu, kuning
    -
-siput telah mati
-siput dan sagitaria hidup
-Sagitaria layu
-tidak bereaksi
-Siput keadaan gelap mati
-siput hidup, sagitaria layu
-layu, sagitaria menguning
-tidak bereaksi
3
A1
A2

A3

A4
B1
B2

B3
B4
-kuning
-kuning

-air jernih

-biru muda
-biru kehijauan
-kuning

-biru kehijauan
-biru muda
-mati
-hidup

    -

    -
-mati
-mati

    -
    -
    -
-segar

-layu, kuning
    -
    -
-layu

-layu
    -
-siput mati
-siput, sagitaria hidup
-mungkin sagitaria mati
-tidak bereaksi
-siput mati
-siput mati, sagitaria layu
-sagitaria layu
-tidak bereaksi


4.2 Analisa Posedur

.......................................................

V PENUTUP
5.1 Kesimpulan
            Dari praktikum biologi dasar tentang Podusen dan Konsumen Perairan dapat di simpulkan : 






5.2 Saran
            Dalam praktikum terakhir ini semoga menjadi manfaat, saran dari saya adalah agar praktikum di efisienkan waktunya, karena jika ada waktu yang berlebihan atau kekurangan akan merugikan berbagai pihak.

 




DAFTAR PUSTAKA
Anisa. 2010. http:// annisafushi. Wordprees.com / mikro.organisme.com. di akses       pada tanggal 18 oktober 2010 pukul 19.15 WIB
Luffi. 2009. http://luffi pratama.com / 2009 / mikro.organisme.com. di akses pada tanggal 09 oktober 2010 pukul 15.00 WIB.
Luthfi. 2010. http://sebuah nama sebuah cinta. Blogspot.com. di akses pada tanggal 18 oktober 2010 pukul 19.15 WIB
Sochia. 2008. Mikroorganisme. Dunia ilmu. Jakarta.
Syamsuri. 2008. Biologi Dasar Volume 2. Dunia Ilmu. Bandung.
Wikipedia. 2010. http://en.wikipedia.com. di akses pada tanggal 10 oktober 2010 pada pukul 15.00 WIB
Wikipedia. 2010. http://en. Wikipedia .com/ pengaruh. Siklus. Karbon. Di akses pada tanggal 11 oktober 2010 pada pukul 14.30 WIB


















Komentar

Postingan Populer