Polres Waropen Minim Tenaga Penyidik Profesional
Dalam Memberantas Sejumlah Kasus Korupsi di Waropen
WAROPEN-Komitmen Kapolda Papua Irjen.Tito Karnavian dalam memberantas kasus korupsi di Papua mendapat dukungan penuh dari seluruh jajaran polres kabupaten/kota yang ada. Namun jika tidak ditunjang dengan SDM (tim penyidik-red) yang memadai alias professional dibidangnya, maka sama saja target tersebut dikhawatirkan tidak terpenuhi dijajaran polres kabupaten/kota yang ada termasuk di Polres Waropen.
Bagaimana tidak, dalam menangani sejumlah kasus korupsi yang sedang dilakukan penyelidikan oleh tim Penyidik Polres Waropen, sangat mengalami kendala dalam hal tenaga penyidik yang profesional sehingga perlu adanya adanya perhatian serius oleh Polda Papua.
’’ hasil analisa kami, kasus
korupsi di Waropen cukup banyak, tapi trus terang kemampuan tim penyidik
baik dari segi kuantintas dan kualitas masih sangat kurang, karena
mayoritas belum memiliki pendidikan kejuruan maupun tentang penanganan
kasus korupsi yang maksimal,’’ jelas Kapolres Waropen AKBP. B. Meison
Sagala, SH, SIK,MH kepada Bintang Papua ketika ditemui diruang kerjanya
rabu (17/4) kemarin.WAROPEN-Komitmen Kapolda Papua Irjen.Tito Karnavian dalam memberantas kasus korupsi di Papua mendapat dukungan penuh dari seluruh jajaran polres kabupaten/kota yang ada. Namun jika tidak ditunjang dengan SDM (tim penyidik-red) yang memadai alias professional dibidangnya, maka sama saja target tersebut dikhawatirkan tidak terpenuhi dijajaran polres kabupaten/kota yang ada termasuk di Polres Waropen.
Bagaimana tidak, dalam menangani sejumlah kasus korupsi yang sedang dilakukan penyelidikan oleh tim Penyidik Polres Waropen, sangat mengalami kendala dalam hal tenaga penyidik yang profesional sehingga perlu adanya adanya perhatian serius oleh Polda Papua.
Lulusan Akpol tahun 1993 ini mengatakan bahwa saat ini ada satu kasus korupsi yang tengah dilakukan dan masih dalam tahap penyilidikan, namun terpaksa dengan minimnya tenaga penyidik, sehingga pihaknya telah menyampaikan bantuan ke tim penyidik Polda Papua untuk di BKO- kan ke Polres Waropen, namun hingga kini masih pihaknya masih menunggu kedatangan tim dari Polda ke Waropen.
’’ permintaan sudah lama kita sampaikan ke Polda sejak lama agar ada tim penyidik Polda bisa turun ke Waropen untuk membantu penyilidikan kasus korupsi yang kita tangani, tapi sampai sekarang juga belum ada,’’ terang Kapolres mengharapkan.
Diakui Kapolres secara gamblang bahwa tim penyidik yang ada di Polres Waropen saat ini kemampuannya sangat kurang dalam menganalisa dan menangani sebuah kasus korupsi sehingga perlu ada pendidikan kejuruan lanjutan yang di lakukan kepada mereka.
’’cukup banyak kasus korupsi di waropen yang terindikasi melibatkan pejabat, tetapi dengan kemampuan kami yang ada, saya tetap berkomitmen untuk semaksimal mungkin memberantas kasus korupsi hingga tuntas sesuai komitmen Bapak Kapolda Papua, tetapi harapan kita ada dukungan dari Polda Papua serta dukungan juga dari masyarakat Waropen sangat kita harapkan untuk memberikan informasi yang mereka ketahui,’’ tandasnya seraya mengharapkan khususnya proyek fiktif yang selama ini banyak ditemukan di Waropen, memang sangat membutuhkan tenaga ahli dari Polda Papua untuk turun langsung ke Polres.
Komentar
Posting Komentar